Google Translate

Selasa, 12 Juli 2011

Right Man in The Right Place

Semuanya, maafkan sang admin karena sudah lama tidak posting di blog yang bisa membuat orang jadi lebih bijak ini.

Sekarang saya mau posting lagi nih. Posting saya kali ini tentang “seseorang akan berguna apabila diletakkan di tempat yang tepat,” atau “The Right Man in the Right Place”

Sebelum saya memaparkan logikanya, saya ingin bertanya dulu pada para pembaca.

Apabila anda memiliki seorang anak dan saat pembagian rapot ternyata nilai matematika anak anda itu sangat rendah namun nilai seni lukis nya tinggi. Apa yang akan anda lakukan ?

Survei membuktikan 80% orang menjawab akan memasukkan anaknya ke dalam les matematika yang bergengsi. Tapi sadarkah anda kalau seharusnya yang anda lakukan adalah memasukkan anak anda ke dalam les seni lukis sehingga bakat lukisnya menjadi semakin baik dan baik dan baik ?

Biarkanlah anak anda mendalami dunia lukisnya, di sanalah dia berbahagia, jangan paksakan keinginan anda untuk menjadikannya seorang ilmuwan. Biarkan anak memilih ingin jadi apa dia nantinya. Sebagai orang tua kita hanya perlu mendampingi agar mereka tidak tersesat.

Logika “right man in the right place” dapat digunakan di sini. Apabila seorang yang ahli dan sangat menyukai seni lukis anda paksa untuk mengikuti kehendak anda untuk menjadi ahli matematika, maka hasilnya adalah cacat. Tidak sempurna.

Karena itu, letakkanlah seseorang yang tepat di waktu dan tempat yang tepat pula.

Minggu, 10 Juli 2011

Tips Hemat dengan Cara Membedakan Keinginan dan Kebutuhan

Mungkin judul ini sudah sangat umum dan sangat sering kita dengar dalam dunia perkonomian, tapi percayalah ini sangat bermanfaat dan mungkin saja ini berbeda dari yang pernah anda baca sebelumnya.

Di dunia yang seperti sekarang ini, tentulah sangat sulit untuk bertahan hidup, khususnya di daerah-daerah tertentu yang ekonominya keras. Untuk itulah kita harus bisa berhemat agar semua kebutuhan dapat tercukupi secara seimbang.

Tips dari saya, bedakan antara keinginan dan kebutuhan.

Begini caranya :

Apabila ada benda yang saat pertama kita lihat, kita langsung memikirkan keindahan benda tersebut, maka itu adalah keinginan.

Namun bila ada benda yang saat pertama kita lihat, kita langsung memikirkan kegunaan benda tersebut, maka itu adalah kebutuhan.

Contohnya saat anda melihat sebuah baju di suatu distro, dan anda langsung tertarik dengan satu baju karena memiliki warna mencolok dan gambarnya yang sangat bagus, itu berarti anda sedang ingin baju tersebut dan bukan butuh. Kecuali kalau anda memang sudah merencanakn untuk membali baju, maka tidak ada salahnya anda membeli baju tersebut.

Memang ada kalanya anda menginginkan sesuatu yang indah dan bukan hanya mementingkan kebutuhan, tapi ingatlah untuk berhemat agar kita tetap bisa memenuhi semua kebutuhan kita secara seimbang, termasuk keinginan-keinginan di luar kebutuhan.

Jumat, 08 Juli 2011

Fakta Jalan Kaki

Di Indonesia,
Orang nabrak motor, motor yg salah.
Motor nabrak orang, motor yg salah.
Motor nabarak mobil, mobil yg salah.
Mobil nabrak motor, mobil yg salah.
Orang nabrak mobil, mobil yg salah.
Mobil nabrak orang, mobil yg salah.

Dari contoh di atas, mobil bersalah 4x, motor 2x, orang 0x.

Oleh karena itu saya menghimbau agar para pembaca lebih memilih untuk berjalan kaki daripada mengendarai motor ataupun mengendarai mobil apabila jarak tempuhnya dekat.

Selain lebih sehat, kita bisa menghemat BBM, menghemat uang, mengurangi kecepatan global warming, dan mengurangi polusi udara sehingga lebih bersih.

Ayo budayakan jalan kaki !!!

Rabu, 06 Juli 2011

Penjaga Sekolah yang Tidak bisa Membaca

Ada seorang pria yg buta huruf bekerja sebagai penjaga sekolah. Sudah kurang lebih 20 tahun dia bekerja disana. Suatu hari kepala sekolah itu digantikan dan menerapkan aturan baru. Semua pekerja harus bisa membaca dan menulis. Maka penjaga yg buta huruf itu, terpaksa tidak bisa bekerja lagi. Awalnya, dia sangat sedih. Dia tidak berani langsung pulang ke rumah dan memberitahukan istrinya. Dia berjalan pelan menelusuri jalanan.

Tiba-tiba muncullah ide untuk membuka kios di jalanan itu. Tidak disangka, usahanya sukses, dari 1 kios sampai jadi beberapa kios. Kini dia jadi seorang Pengusaha yg sukses dan kaya. Suatu hari, dia pergi ke bank untuk membuka rekening, namun karena buta huruf, dia tidak bisa mengisi formulir dan karyawan bank membantunya. Karyawan Bank berkata, : “Wah, Bapak buta huruf saja bisa punya uang sebanyak ini, apalagi kalau bisa membaca dan menulis, pasti lebih kaya lagi.”

Dengan tersenyum dia berkata, “Kalau saya bisa membaca dan menulis, saya pasti masih menjadi penjaga sekolah.” Apa yg merupakan musibah, bisa saja BERKAH.

Dibalik masalah, pasti ada Berkat. Jadi sikapilah dengan SABAR dan BIJAK …

NB: Lakukanlah bagian kita secara maksimal dan biarlah TUHAN melakukan bagianNYA. Sekalipun seolah-olah tiada pertolongan dan jalan keluar dalam masalah dan pergumulan hidup kita. MENGALIRLAH SEPERTI AIR dan JANGAN PERNAH BERONTAK MENYALAHKAN TUHAN. Karena manusia hanya mengetahui apa yang di depan mata, tetapi TUHAN MENGETAHUI JAUH KEDEPAN TENTANG RENCANA YG INDAH BAGI MEREKA YG MENGASIHI DIA.

sumber

Senin, 04 Juli 2011

Diputusin Pacar? Dia yang Seharusnya Sedih, Bukan Anda

Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau itu hanya akan menghancurkan perasaannya.

Jangan pernah menatap matanya jika semua yang kamu lakukan hanya bohong.

Hal yang paling kejam adalah membiarkannya jatuh cinta sementara kamu tidak mencintainya.

Suatu hari, seseorang yang sedang putus cinta menangis di taman, saat itu datang seorang ahli filsafat bertanya padanya, “Kenapa kamu menangis?”

Orang itu menjawab, “Aku sangat sedih, kenapa dia meninggalkanku?”

Lalu ahli filsafat itu tertawa sambil berkata, “Kamu bodoh sekali!”

Lalu orang itu menjawab, “Kamu ini bagaimana? Aku sedang putus cinta sudah cukup menyedihkan, tak apalah kalau kamu tak membujukku, tapi kamu masih juga menertawaiku!”

“Bodoh, kamu tak perlu sedih, karena yang seharusnya sedih adalah dia,” kata orang filsafat.

“Kenapa dia yang bersedih, kan dia yang memutuskan ku?”

Kata orang itu, “Karena kamu hanya kehilangan orang yang TAK mencintaimu, tetapi dia kehilangan orang yang SANGAT mencintainya,” jawab ahli filsafat itu.

Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum. Karena, hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.

Semoga kamu menemukan orang seperti itu, amin..