Google Translate

Kamis, 22 Agustus 2013

Hangatnya Kekeluargaan dalam Kegiatan Tegak Tarub

Saya teringat, dulu ketika saya masih berumur 5 tahun, saya melihat sebuah kegiatan masyarakat yang benar-benar mencerminkan sikap gotong royong. Nama kegiatan itu adalah tegak tarub. Tegak tarub adalah sebuah kegiatan membangun tenda sementara untuk pernikahan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar. Mungkin anda berpikir, apa yang spesial dari acara membangun tenda pernikahan ?

Begini, coba anda lihat apabila akan diadakan sebuah acara pernikahan. Siapa yang membangun tendanya ? Tukang. Hal inilah yang menjadi perhatian saya.

Dulu, apabila ada tetangga akan mengadakan sebuah acara, maka masyarakat sekitar akan dengan sukarela membantu. Oh iya, orang-orang di kegiatan tegak tarub tadi tidak dibayar sepersen pun. Namun sekarang orang-orang begitu sibuk untuk melakukan itu, lebih baik memanggil tukang bukan ? Artinya, tidak bisa dipungkiri bahwa orang-orang dulu jauh lebih baik dalam hal bermasyarakat..

Mereka rela berkorban waktu dan tenaga untuk membantu tetangga yang akan mengadakan acara pernikahan. Mereka memiliki sikap gotong royong, bekerja sama untun mencapai sebuah tujuan.

Bayangkan berbagai keakraban yang didapat di kegiatan tegak tarub tsb. Rasa kekeluargaan dan hangatnya persaudaraan. Tidak heran kalau di saat saya kecil, saya sering sekali mendengar ungkapan "Tetangga adalah keluarga terdekat kita,"

Saya tahu, mungkin kita semua terlalu sibuk dengan kegiatan kita masing-masing, tapi alangkah manisnya kalau kita bisa membangun rasa persaudaraan dan kekeluargaan itu lagi.

Ayo kita bangun lagi semua hal baik di atas. Sulit ? Lakukanlah hal-hal baik kecil dengan keikhlasan yang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar